Sepasang anjing yang 3 kali terpisah dan 3 kali berkumpul lagi
Setahun
lalu, dua anak anjing dihanyutkan oleh banjir sampai ke jalan
Chongqing, setelah itu anak anjing tersebut menjadi gelandangan di
wilayah tersebut dan selalu berada di depan sebuah pemukiman. Dalam satu
tahun ini, dua anak anjing tersebut telah tiga kali terpisah, tapi tiga
kali mereka berkumpul lagi di depan pintu tersebut dan hidup bersama.
“Cinta kasih” sepasangan anjing menggugah penduduk di wilayah tersebut,
mereka akhir mengumpulkan dana sebesar 2000 Yuan dan membuat tenda untuk
anjing tersebut, setiap hari ada yang bergilir menjaga anak anjing
tersebut.
Kata-kata mutiara: saling mencintai dan saling menjaga antara suami istri, berbakti dan saling memperhatikan antara orang tua dan anak, ini adalah keindahan moralitas yang seharusnya dimiliki oleh umat manusia, dalam kehidupan sering kali bisa kehilangan, tetapi pada diri kalian akan tercermin sepenuhnya!
Seekor
anjing di Chengdu yang luka ditabrak mobil ditinggalkan oleh pemiliknya
begitu saja, penduduk setempat yang melihatnya kemudian memberi ia
makanan dan minuman, bahkan memberi ia sebuah nama “Lahir kembali”.
Setiap kali orang memberi ia makanan dan minuman, ia selalu meneteskan
air mata. (Harian malam Chengdu 14 Oktober 2008)
Dua ekor enjing setia yang berdedikasi menjaga nenek tua 196 jam — “maju” dan “baik”
Ketika
terjadi gempa bumi di Wenchuan, di Pengzhou ada seorang nenek Wang
Yuoqiong yang berumur 60 tahun terkubur di bawah puing, adalah dua ekor
“anjing setia” – “maju” dan “baik” yang setiap hari menjilat mulut dan
tangannya, bila ia melihat ada orang yang lewat selalu menggonggong
kencang, tindakan anjing inilah yang akhirnya membuat nenek tersebut
berhasil diselamatkan setelah terkubur 196 jam. (30 Mei 2008 “Guangzhou
Daily”)
Anjing kecil yang menjaga tuannya yang pingsan dan berkonfrontasi dengan dokter
16
April 2008 sore, ada satu orang tua yang pingsan di jalanan di
Chongqing, anjing yang dia pelihara menjaga di sampingnya terus. Setelah
petugas ambulan tiba, mungkin karena kwatir ada yang akan melukai
tuannya, anjing tersebut malah menyerang dokter yang mau memeriksanya;
personil ambulans menyiasatinya dengan mengangkat tuan anjing tersebut
ke ambulan, namun ia juga tidak tega lepasin dan tetap ikut sampai ke
rumah sakit, sejengkal pun tidak mau ia tinggalkan tuannya, selalu di
sisinya menjaga dia yang belum siuman.
Anjing kecil berada di pinggir jalan mencoba membangunkan temannya yang tertabrak mati
Sahabatnya
ditabrak mobil dan berguling di antara kendaraan yang lewat, ia nekad
menarik sahabatnya ke pinggir jalan kemudian duduk di samping
menjaganya, menciumnya kelihatannya ia mencoba membangunkan temannya
yang kecelakaan….. pelaku adegan ini bukan manusia, tapi adalah seekor
anjing biasa ras Beijing bewarna putih! Pada 1 Maret 2008 jam 1, di
sebuah jalanan di Tsingtau China terjadi adegan yang menggharukan ini,
banyak masyarakat yang nonton di samping terharu di buatnya, bahkan ada
yang merasa kasihan dan meneteskan air mata.
Kata-kata mutiara: hubungan perasaan jauh lebih bernilai dari pengejaran materialistis, anjing kecil ini membuat manusia terasa malu.
Kucing jantan yang menunggui kucing betina yang tertabrak mati
Di
propinsi Fujian seekor kucing betina ketika menyeberang ditabrak mobil
dan mati, kucing jantan yang melihatnya membelai jasadnya terus, ia
meratap dan kelihatannya sedih, pemandangan membuat pejalan kaki di sana
merasa iba. Menurut informasi keamanan sekitar, kedua ekor kucing
tersebut sering kelihatan bersama dan bermain setiap hari, kalihatannya
sangat akkrab. (23 Januari, “The Straits Metropolitan”)
Penyu yang dilepas 5 kali tidak ingin pergi
7
Februari 2008 di propinsi Sichuan kota Suining, Mr.Yu dan istrinya
membeli dua ekor penyu, mereka mau merebusnya dan dimasak kuah untuk
nambah kekuatan tubuh orang tuanya. Karena mereka tidak tega
membunuhnya, akhirnya penyu itu dilepas begitu saja biar bisa hidup
lagi, tapi penyu tersebut 5 kali berpaling tidak ingin meninggalkan
mereka.
Anjing gembala yang menarik kereta selama lima tahun demi kakek yang sudah berumur 70-an
Setiap
pagi, di jalanan Kecamatan Xigu Kota Lanzhou, selalu terlihat
pemandangan yang unik seperti ini: dua anjing gembala Jerman menarik
sebuah kereta roda tiga, di atas kereta ini ada seorang kakek tua yang
sudah berumur tujuh puluhan. Setiap sampai ke persimpangan jalan, dua
ekor anjing tersebut akan melihat ke kiri dan kanan, bila dilihat
kendaraan sudah berhenti mereka baru lewat. Orang tua berkata, dua ekor
anjing tersebut adalah ibu dan anak, mereka adalah kesayangannya. (6
Maret 2008 “Lanzhou Morning News”)
Burung betina yang menjaga di sisi “kekasihnya”
Di
kota Chongging sepasang burung yang saling jatuh cinta, ketika burung
jantan mati, burung betina mati-matian menjaga di samping “kekasihnya”
beberapa jam, sampai jasadnya diambil oleh petugas karantina. “Ia
tampaknya sangat sedih dan putus asa, dalam pantauan ratusan penonton,
ia masih setia menunggu, dan seolah-olah berpisah dengan dunia.”
Walaupun peristiwa ini telah berlalu tiga bulan, namun adegan ini yang
masih terekam dalam otak para penonton saat itu, tak sirna.
“Babi kuat” yang ajaib masih hidup setelah gempa kuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar